Sejarah Perang Israel Palestina

Perseteruan antara Israel dan Palestina merupakan salah satu konflik terlama di dunia. Konflik ini bermula pada awal abad ke-20, ketika wilayah Palestina masih menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman. Setelah Perang Dunia I, wilayah Palestina dikuasai oleh Inggris sebagai mandat dari Liga Bangsa-Bangsa.

Perang Israel Palestina

Pada tahun 1947, PBB mengeluarkan Resolusi 181 yang mengusulkan pembagian wilayah Palestina menjadi dua negara yaitu Israel dan Palestina. Namun, Palestina menolak proposal ini karena mereka merasa bahwa proposal ini tidak adil dan merugikan mereka.

Pada tanggal 14 Mei 1948, Israel secara sepihak mendeklarasikan kemerdekaannya dan mengklaim Jerusalem sebagai ibu kota mereka. Hal ini menimbulkan protes dari Palestina dan negara-negara Arab lainnya yang merasa bahwa tindakan Israel itu melanggar hak-hak mereka.

Pada tahun 1967, Israel berhasil merebut wilayah Gaza Strip, Tepi Barat, dan Jerusalem Timur dalam Perang Enam Hari melawan negara-negara Arab. Sejak itu, konflik antara Israel dan Palestina semakin memanas.

Sejak tahun 2000, terjadi serangkaian serangan dan pertempuran antara Israel dan Palestina yang menyebabkan banyak korban jiwa dari kedua belah pihak. Salah satu penyebab konflik ini adalah masalah pemukiman Israel di wilayah Palestina yang dianggap sebagai pelanggaran hak asasi manusia oleh banyak negara di dunia.

Hingga saat ini, konflik antara Israel dan Palestina masih belum terselesaikan. Meskipun sudah ada beberapa upaya perdamaian yang dilakukan oleh negara-negara internasional, namun kesepakatan damai yang diharapkan masih sulit dicapai. Konflik ini terus berlanjut dan menimbulkan dampak buruk bagi kedua belah pihak serta masyarakat dunia secara keseluruhan.